KUMIS KUCING TANAMAN OBAT YANG BANYAK MANFAAT
Ditulis tanggal 15 Oct 2021 | Dibaca 21166 kali
Ditulis oleh : Budhi
Hastutik guru SMK Wicaksana farmasi klinis komunitas
Sudah menjadi
rahasia umum bahwa di Indonesia ada banyak sekali tanaman-tanaman liar yang
memiliki manfaat baik bagi kesehatan, mulai dari rempah-rempah sampai tanaman-tanaman herbal. Salah satu tanaman yang dikenal memiliki beragam manfaat adalah kumis kucing, jenis
tanaman herbal ini banyak ditemui di Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia,
Brunei dan Singapura.Faktanya nenek moyang kita sudah memanfaatkan Beragam
jenis tumbuhan herbal sebagai obat tradisional, salah satunya adalah tanaman
kumis kucing. Ciri-ciri Tanaman
Kumis Kucing. Sebelum lebih jauh
membahas tentang manfaat tanaman kumis kucing, Anda perlu mengetahui ciri-ciri
yang nampak pada tanaman kumis kucing. Ciri-ciri tanaman kumis kucing yang
terlihat adalah sebagai berikut:
·
Ciri utama dari tamanan kumis kucing adalah berbentuk
semak dengan batang yang agak berkayu dan memiliki sedikit bulu-bulu halus.
·
Ciri yang kedua adalah memiliki daun berbentuk bulat
telur dengan bentuk sedikit lonjong dan memanjang
·
Memiliki tepi daun menyerupai gerigi yang dilapisi
bulu-bulu halus.
·
Pada bagian ujung dan pangkal daun yang meruncing agak
tajam.
·
Memiliki buah yang berkerut halus dan keras.
Tanaman kumis kucing
memiliki banyak manfaat untuk meringankan beberapa penyakit. Kumis kucing juga
sering dijadikan sebagai obat saluran kemih hingga meringankan batuk.Kumis
kucing yang memiliki nama latin (Orthosiphon Aristatus) termasuk tanaman dari famili
Lamiaceae. Di Indonesia, tanaman ini dikenal sebagai obat alami dan memiliki segudang
manfaat untuk kesehatan sampai kecantikan.
Kandungan kumis kucing antara lain mengandung
tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus untuk menurunkan kadar asam
urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh.Cara pengolahan kumis kucing ada dua
cara. Pertama bisa merebus 4-5 lembar dengan segelas air dan dimasak hingga
mendidih. Air rebusan daun kumis kucing bisa diminum 3 kali sehari. Cara pengolahan kumis
kucing yang kedua adalah menghaluskan 50 gram kumis kucing dengan 150 ml air
dan menyaring airnya. Tuang di gelas dan minumlah bersama dengan campuran madu.Kedua
cara ini dapat dilakukan untuk mengobati asam urat dengan kumis kucing. Tak hanya asam urat,
berikut beberapa manfaat kumis kucing untuk kesehatan sampai kecantikan yang
dirangkum dari beberapa sumber:
1. Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih
Kumis kucing bermanfaat untuk membersihkan
traktat. Sehingga manfaat kumis kucing sangat efektif dalam melawan infeksi.
Seseorang yang terkena penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih biasanya
disarankan untuk mengonsumsi air rebusan daun kumis kucing.
2. Mengobati Gangguan Ginjal
Kumis kucing juga populer disebut sebagai
tanaman ginjal. Di Pulau Jawa, manfaat kumis kucing telah dikenal luas, salah
satunya adalah mengobati gangguan ginjal. Kabarnya kumis kucing dapat
menghilangkan batu ginjal hingga berukuran 5 cm.
3. Atasi Rematik
Rematik merupakan penyakit yang menimbulkan rasa
sakit ketika otot atau persendian mengalami peradangan atau pembengkakan. Cara
mengolah daun kumis kucing sebagai obat cukup mudah.Langkah pertama, siapkan
daun kumis kucing sebanyak 5 lembar dan rebus dengan 3 gelas air. Setelah itu,
tuggu sampai dingin dan siap untuk diminum.Dosis yang dianjurkan adalah minum 3
kali sehari sebanyak setengah gelas setiap minum.
4. Meredakan Batuk
Ternyata khasiat kumis kucing sangat banyak,
salah satunya adalah dapat meredakan batuk. Cara mengolah daun kumis kucing
untuk meredakan batuknya adalah dengan menyiapkan 15-20 gram ditambah dengan 1
gelas air. Rebus dan airnya diminum 3 kali sehari, dosisnya adalah satu gelas.
5. Mengobati Gusi Bengkak
Ketika seseorang menderita penyakit gusi
berdarah, maka dapat diatas dengan berkumur. Sehingga kalau ingin redakan gusi
bengkak bisa lebih memudahkan atasi gusi bengkak.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Seseorang dengan diabetes bisa mendapatkan
khasiat kumis kucing. Kandungan kumis kucing bisa bermanfaat dan terbukti dapat
mengontrol gula darah di dalam tubuh.
7. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan dalam kumis kucing dapat membantu
mengurangi tekanan darah tinggi. Kabarnya, antioksidan yang ada dan zat anti
peradangan dalam kumis kucing sangat baik untuk penderita darah tinggi. Zat
kimia yang disebut methylripariochromene dapat mengurangi tekanan darah
sistolik pada tikus, hal ini kemungkinan besar akan berpengaruh juga terhadap
tekanan darah manusia.
8. Mengurangi Gatal Karena Alergi
Ketika tubuh gatal-gatal karena alergi, salah
satu cara mengatasinya adalah dengan konsumsi kumis kucing. Cara mengolah kumis
kucing bisa dengan cara merebus setengah genggam kumis kucing bersama dengan
meniran dan sambiloto. Ditambah dengan 4 gelas air dan 2 jari temulawak lalu
rebus sampai mendidih.Saring ampasnya dan jamu herbal ini bisa diminum sehari
dua kali untuk mengurangi gatal akibat alergi.
9. Membantu Proses Detoksifikasi
Manfaat kumis kucing selanjutnya adalah membantu
proses detoksifikasi tubuh. Kumis kucing dapat membantu membersihkan racun dari
dalam tubuh. Minuman herbal ini juga dapat dipadu dengan bahan rempah lain
seperti jahe.
10. Anti Jamur
Kandungan kumis kucing tidak hanya antioksidan,
melainkan zat anti jamur yang dapat mencegah parasit dan zat asin lainnya di
dalam tubuh. Manfaat kumis kucing ini juga bisa didapat oleh penderita infeksi
jamur yang sudah mengalami peradangan.
Meskipun manfaat kumis kucing untuk kesehatan
sangat banyak. Akan tetapi jangan mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang.
Mengonsumsi kumis kucing dalam jangka waktu panjang dapat mengurangi kadar
natrium dalam tubuh. Wanita hamil sebaiknya hindari mengonsumsi ramuan kumis
kucing.
Daun kumis kucing
bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. Kumis kucing, tanaman yang
memiliki mahkota bunga bertumpuk dengan benang sari yang panjang. Biasanya,
benang sari kumis kucing berwarna putih bak kumis seekor kucing. Kumis kucing
merupakan tanaman liar yang biasa tumbuh di sepanjang anak sungai atau selokan.
Namun, tidak sedikit masyarakat yang sengaja menanam kumis kucing di halaman
rumahnya. Mengutip dari buku berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia
Volume 2 karya Setiawan Dalimartha, kumis kucing mengandung minyak asiri,
sapofonin, garam kalium, mioinositolm sinensetin, orthosiphonin glikosida, dan
saponin. Melansir buku berjudul The Miracle of Herb karya dr. Prapto
Utami, Desty Ervira Puspaningtyas, S.Gz, kumis kucing juga mengandung flavonoid
yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kandungan tersebutlah yang
membuat kumis kucing jadi obat herbal yang mampu menumpas sejumlah
penyakit. Kumis kucing sebagai obat herbal Tanaman kumis kucing
sudah populer di dunia pengobatan sejak dahulu kala. Dari seluruh tanaman, daun
dan bunga kumis kucing yang banyak digunakan sebagai obat herbal. Meski memiliki banyak manfaat untuk pengobatan,
konsumsi kumis kucing secara berlebihan berbahaya untuk kesehatan. Mengutip
dari buku berjudul Tumbuhan Obat dan Khasiatnya menyebutkan konsumsi kumis kucing berlebihan
berisiko mengalami kerusakan hati dan keracunan. Maka, Anda sebaiknya
mengonsumsi kumis kucing sewajarnya dan sesuai takaran yang disarankan.